Melukis sudut bukanlah hal yang asing untuk matematikawan. Pun, hal lumrah saja bagi pecinta geometri dan peserta kuliah geometri. Beberapa sudut istimewa telah biasa dilukis, tapi mungkin nanti lambat laun saya tuliskanlah. Sebelum kita mulai pembelajaran ada baiknya peralatan yang digunakan disiapkan terlebih dahulu, yaitu hanya penggaris, jangka, dan pensil. Tidak ada busur dalam daftar peralatan, jadi menggunakan busur untuk sementara ini, HARAM hukumnya.
Nah sobat, untuk melukis sudut 36 derajat pada prinsipnya kita hanya melukis sebuah segilima beraturan pada sebuah lingkaran. Yak, segilima, mengapa? Perhatikan saja gambar di bawah!
"Bapak, bukankah itu sudut 72 derajat?" Tanya seorang mahasiswa.
Memang betul kawan, itu 72 derajat. Tapi bukankah untuk 36 derajat artinya setengah dari 72 derajat.
Dan untuk membagi sudut menjadi dua, sudah pernah terbahas sebelumnya. Okelah, akan saya jelaskan di halaman lain.
Nah ini dia caranya,
Langkah pertama.
Lukiskan sebuah lingkaran dan diameter yang saling tegak lurus.
Langkah kedua.
Lukiskan titik tengah salah satu jari-jari pada lingkaran tersebut. Dengan berpusat di O dan A, buatlah kurva yang saling berpotongan, untuk kemudian perpotongan jari-jari dengan garis hubung perpotongan kurva tersebut adalah titik tengah jari-jari tersebut. Beri nama titik tengah tersebut dengan P.
Langkah ketiga.
Hubungkan titik P dan titik B.
Langkah keempat.
Dengan berpusat di P dan jarak PB, busurkan jangka hingga memotong pelurus jari-jari P. Beri nama R. dan BR adalah panjang sisi segilima tersebut.
Langkah kelima.
Busurkan ruas garis BR hingga memotong lingkaran. Beri nama C, sudut COB itulah yang besarnya 72 derajat.
Langkah keenam.
Bagilah sudut COB menjadi dua, dan rasanya itu bukan hal yang susah.
OKE kawan.
Selamat Mencoba.
No comments:
Post a Comment